Senin, 09 September 2024 - Studium General bertajuk: "Tantangan Hukum Ekonomi Syariah di Era Green Economy" yang dilaksanakan di gedung lantai 3 Laboratorium Terpadu IAIN Kudus. Pada kegiatan Stadium General pada hari ini dibuka oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc, M.,Si., dan dihadiri oleh jajaran pengelola Fakultas Syariah (Dekan/ Prof. Dr. Any Ismaywati, S.H., M.Hum., WD I/Abdul Haris Naim, S.Ag., M.Hum., dan WD II/Junaidi Abdullah, S.Ag., M.Hum., Kaprodi dan Sekprodi HES dan HKI, serta seluruh Dosen dan Tendik Fasya IAIN Kudus.

Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber utama yakni Prof. Dr. Muhammad Maksum, M.A., dan dipandu oleh Moderator, H. Fu'ad Riyadi, Lc., M.Ag. Kegiatan Studium General ini diprakarsai oleh Fasya IAIN Kudus dikhususkan untuk mahasiswa baru Prodi HES. Kegiatan ini dihadiri antusiasme 102 mahasiswa baru Prodi HES dan dilaksanakan sebagai representasi pentingnya mahasiswa untuk mengetahui serta memahami bagaimana menekankan pentingnya mengadopsi pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara seimbang. Ia juga menegaskan pentingnya reformasi kebijakan yang memastikan keadilan antar generasi.

“Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim telah mendorong peralihan menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Peralihan tersebut membawa perubahan dan inovasi di berbagai aspek, termasuk dalam dunia kerja. Kini, muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang mengusung konsep pekerjaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan yang disebut dengan istilah pekerjaan hijau (green jobs). Namun, di tengah peluang dan tantangan yang ada, bagaimana persepsi mahasiswa di Indonesia terhadap pekerjaan hijau?", ujar Prof. Maksum.

Prof. Maksum menutup pembicaraannya dengan memberikan closing statement "Bahwa di Indonesia, pengembangan pekerjaan hijau berjalan beriringan dengan implementasi ekonomi hijau sebagai salah satu upaya pembangunan rendah karbon yang menjadi salah satu agenda prioritas nasional. Pada akhirnya, pengembangan pekerjaan hijau memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk peningkatan pemahaman, keterampilan, dan lapangan pekerjaan secara adil, serta investasi jangka panjang", pungkasnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Studium General ini memberikan wawasan dan pengetahuan serta pengalaman bagi seluruh peserta mahasiswa prodi HES sebagai bekal di masa yang akan datang. -LN